Lukman Ernawan

kursus corona rendering

Lukman Ernawan, akrab di panggil Kang Lukman, merupakan lulusan Arsitektur Langlangbuana Bandung tahun 2019 yang pada saat itu menjalani kuliah sambil bekerja. Yang memiliki pengalaman bekerja di biro konsultan perencana dan kontraktor design & build.  Saat ini ia tengah mendalami profesinya sebagai Arsitek.

Semenjak 3 tahun sebelum lulus kuliah, pria yang biasa di panggil kang Lukman ini telah banyak mengerjakan project, dari desain interior, rumah tinggal, perumahan cluster, ruko hingga kantor pelayanan desa pun pernah ia kerjakan.

Dengan 3dsmax + corona rendering dan photoshop post production sebagai main software penunjang. Dengan tanggung jawab membuat dan mendesain modeling geometri, workflow serta standar protokol 3d visualization professional.

Bersama Kampung Drafter, ia memiliki misi untuk memberikan pengajaran yang komprehensif sehingga praktisi akan mampu memodelkan geometri  dan menghasilkan rendering professional sebagai modal dasar penerapan 3dsmax + corona rendering. Dengan tujuan ikut serta meningkatkan kualitas 3d visualization khusus nya di Indonesia.

Dede Nasrullaah

kursus BIM Kampung Drafter
Denas

Akrab dipanggil Denas, merupakan seorang profesional dibidang Building
Information Modelling (BIM). Berpengalaman mengerjakan proyek nasional serta beberapa proyek internasional dengan Revit sebagi main software penunjang BIM. Dengan tanggung jawab membuat
dan medesign modelling geometri, workflow serta standar protokol BIM. Memiliki misi untuk mewujudkan workflow ideal penerapan Open BIM di sektor konstruksi indonesia sehingga segi informasi bebarsi data dari BIM dapat dimanfaatkan secara komprehensif. Guna mewujudkan itu
software seperti Revit, Naviswork, Sketchup serta Bluebeam telah dikuasai dan diimplementasikan dalam berbagai proyek.

Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini, memiliki passion sebagai pendidik diusia muda. Sejak SLTP, ia telah aktif menjadi tutor sebaya. Semasa Kuliah ia juga tercatat sebagai pengajar di berbagai Bimbel serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Berkat dedikasinya, pria berkacamata ini pun
dianugerahi sebagai Tutor Beprestasi Kabupaten Tangerang 2018 serta Kota Administratif Jakarta Pusat 2019.

Semenjak bergelut di Bidang BIM, pssion dibidang pendidikan dan pengajaran dicurahkannya sebagai pemateri pada kegiatan Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Sipil UNJ 2019 dengan tema, “Penaplikasia Revit sebagai salah satu software BIM untuk guru SMKN” serta seminar bertema BIM oleh HIMA Teknik Sipil UNJ.

Bersama Kampung Drafter, ia memiliki misi untuk memberikan pengajaran yang komprehensif sehingga praktisi akan mampu memodelkan geomteri sebagai modal dasar penerapan BIM melalui Autodesk Revit. Dengan tujuan ikut serta meningkatkan kualitas SDM masyarakat Indonesia menghadapi era industri 4.0 serta pemanfaatan teknologi demi meningkatkan efektifitas dan efisiensi dibidang konstruksi

Ogi Julian Saputra

instruktur kampung drafter
Ogi Julian Saputra

Ogi Julian  Saputra,  akrab  di panggil   Ogi, merupakan  lulusan  Arsitektur Universitas    Gunadarma  tahun    2018.   Saat   ini  ia  tengah    mendalami profesinya  sebagai    Arsitek.      Pada   Tahun   2018   setelah    ia  lulus   ia bekerja    di  salah   satu   konsultan  Arsitektur  Landscape  di  Jakarta   , namun  setelah   mendapatkan  pelajaran yang  Cukup  banyak  di bidang Arsitektur Lansdscape ia kemudian  memutuskan     untuk  lebih memperdalam  Ilmu Arsitekturnya dengan   bekerja  di salah  satu  Kantor Konsultan       Arsitek       di      Jakarta.       pada       awal      tahun       2019.

Semenjak 2 Tahun  bekerja  sebagai   Arsitek,   pria yang  akrab  di panggil Ogi   ini   telah    banyak    mengerjakan    Project,    dari    Rumah    tinggal sederhana,    Landscape   kawasan,     bangunan    komersial,     dan   juga bangunan Infrastruktur dan Pariwisata.  Konsep design yang menjadi andalannya   adalah    Konsep   design    yang   Modern    dan   Tradisional/ Arsitektur  Vernakular,   karena   ia  percaya   bahwa   Arsitektur  itu  harus terus mengikuti perkembangan  Zaman namun juga harus tetap mempertahankan  ciri khas yang  ada  di masing-masing  daerah,   karena Arsitektur   Vernakular   ialah    Arsitektur   yang     memang    di    buat berdasarkan    kondisi    faktor    lingkungan   dan    budaya     Masyarakat.

Sela in aktif di dunia  Arsitektur,   Ogi juga   aktif di bidang   3D Artist  dan Animasi,   dan  juga   sesekali   menjadi    mentor      kursus   di  bidang    3D Rendering dan  3D Animasi   di beberapa  perusahaan.

Dengan   menjadi   bagian   dari  Kampung   Drafter,  Ia memiliki  misi untuk bisa lebih memperkenalkan tentang   Konsep Arsitektur Modern  dan Vernakular kepada   masyarakat  dengan   cara  membantu  mereka  dalam membangun   sebuah    bangunan   layak   bagi   pengguna   dan   berguna bagi   lingkungan  sekitarnya.  Selain  itu,  ia juga   memiliki    misi  untuk memberikan  pengajaran  yang  komperenhensif  tentang    3d  Rendering dan    Animasi    sehingga    praktisi    akan    mampu     membuat    sebuah gambar/     Animasi      presentasi   yang   menarik      pada   client   mereka.

Muhammad Yusuf

Muhammad Yusuf

Muhammad Yusuf

Alumni ITS, Surabaya selaku senior instrukur sekaligus motivator dan founder Kampung Drafter dengan pengalaman kerja di berbagai project design berstandar internasional, mulai dari arsitektur, struktur, MEP, pengolahan air bersih, sutet, infrastruktur sampai kapal laut dan pesawat terbang, serta kemampuannya dalam mengajar yang sangat bagus dan antusias mengalirkan energi positif kepada peserta untuk bisa memahami materi belajar dengan baik.

Kemampuannya yang sangat baik dalam memberi ilustrasi-ilustrasi ketika mengajar dan selalu bisa membuat tahapan-tahapan pemahaman dari yang paling fundamental membuat peserta bisa memahami materi belajar dengan baik bahkan bagi peserta yang paling awam sekalipun.

Dalam mengajar akan selalu menghampiri tiap meja peserta untuk memastikan peserta benar-benar sudah memahami materi belajar.

Kepeduliannya yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan SDM Indonesia terutama bagi mereka yang belum beruntung secara ekonomi, membuatnya selalu antusias dalam mengajar dan selalu berinovasi agar mereka yang mempunyai kemampuan biasa-biasa saja bisa menjadi luar biasa!